Apakah Vaksin Covid-19 Mengandung Sitotoksik?
Pengertian Sitotoksik
Sebelum saya menjelaskan berita tersebut HOAX atau tidak alangkah baiknya kita harus paham terlebih dulu apa itu Sitotoksik. Kata Sito berarti "Sel" sedangkan "toksik" adalah racun. Jadi, Sitotoksik merupakan zat yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sel.
Beredar sebuah postingan di Instagram yang berbahasa inggris
memberikan pernyataan bahwa protein lonjakan pada Covid-19 bersifat
Sitotoksik.
Faktanya, dilansir dari reuters, para ahli di Meedan Digital Health Lab menyebutkan bahwa sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa protein lonjakan yang dibuat dalam tubuh dari vaksin Covid-19 beracun atau merusak organ tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa protein lonjakan tetap menempel pada permukaan sel di sekitar tempat suntikan dan tidak melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh melalui aliran darah. 1% dari vaksin yang mencapai aliran darah dihancurkan oleh enzim hati.
Anna Durbin seorang Professor Kesehatan Internasional menjelaskan, ketika kita di vaksinasi, sel menggunakan mRNA (messenger RNA) untuk membuat protein lonjakan yang menunjukkan sistem kekebalan. Protein lonjakan tidak membunuh sel-sel itu dan tidak sitotoksik. Sel yang merupakan bagian dari sistem kekebalan kemudian melihat protein lonjakan dan mengingatnya sehingga jika ada paparan virus nanti, mereka dapat mengenalinya dan membunuh sel yang terinfeksi.
Inti
Jadi, pada intinya vaksin covid-19 sama sekali tidak mengandung Sitotoksik dan sangat aman untuk digunakan. Mari kita menyadari pentingnya vaksinasi agar terhindar dari wabah virus covid-19 ini. Dan juga ingat untuk selalu menyaring informasi yang ada di Internet ataupun di lingkungan sebelum kita meng-sharing informasi tersebut.
Berita tersebut adalah HOAX.
Sumber: kominfo (tekan disana)
reuters (tekan disana)